Kota-kota Paling Nyaman Jadi Tempat Tinggal di Dunia

Kota-kota Paling Nyaman Jadi Tempat Tinggal di Dunia
Zulfi Suhendra - detikfinance


[You must be registered and logged in to see this image.]


1. Vienna (Wina), Austria

Kota paling padat penduduk di Austria ini memenangkan predikat sebagai kota yang memiliki kualitas hidup terbaik sejak tahun 2009. Sehingga, Eropa mendominasi daftar ini, dengan menyumbang 8 kota dari 10 daftar teratas.

Wina merupakan pusat budaya, ekonomi dan politik di Austria. Kota ini memiliki GDP per kapita tertinggi dibanding kota di Asutria lainnya, mencapai US$ 55.000. Kemampuan Wina mengubah infrastruktur tua dan usang menjadi infrastruktur modern, membuat Wina dapat penghargaan 2010 United Nations Urban Planning karena telah meningkatkan kondisi dan kota.

Wina telah merenovasi 5000 gedung, dan hampir 250.000 apartemen. Vienna juga merupakan, kota tujuan nomer satu di dunia untuk tempat konferensi, dengan jumlah turis rata-rata 5 juta per tahunnya.

Perekonomian negara ini pun tak kebal dari krisis Eropa. Sedikit terganggu, pertumbuhan ekonomi negara ini menyusut 0,1 persen pada kuartal ketiga tahun ini, karena Uni Eropa memasuki resesi kedua pada tahun 2009.



[You must be registered and logged in to see this image.]


2. Zurich, Swiss


Zurich bertahan di posisi ke-2 sejak tahun lalu untuk kota yang paling layak dihuni. Dikenal sebagai pusat finansial dunia, satu dari setiap 9 pekerjaan di Swiss, berbasis di Zurich. Pajaknya yang rendah menarik perusahaan asing untuk berinvestasi di Zurich. Serta asset 82 bank yang berbasis di Zurich setara dengan 85% keseluruhan asset yang dimiliki kota ini.

Kota ini pun menjadi tujuan wisata banyak wisatawan mancanegara dan domestik, tepi sungainya yang terkenal, dan barisan bukit yang membentang dari utara sampai selatan memberikan nuansa wisata yang tak ternilai.

Biaya hidup di kota ini adalah yang ke-6 tertinggi di dunia, berdasarkan Mercer. Baik Zurich dan Jenewa, membuat Swiss dianggap sebagai negara yang termahal untuk ditempati di Eropa Barat. Kota inipun menarik minat orang untuk membeli properti mewah yang ada di kota ini karena pajaknya yang rendah, dan sistem pendidikan yang baik.



[You must be registered and logged in to see this image.]

3. Auckland, Selandia Baru


Kota terluas dan terpadat di Selandia Baru ini menawarkan tempat tinggal dengan kualitas terbaik se-Asia Pasifik, peringkat ini sudah terjadi 2 tahun berturut-turut. Selama 5 tahun, Auckland masuk kedalam 5 besar tempat paling layak dihuni di seluruh dunia.

Auckland memiliki 2 pelabuhan, dengan 11 gunung merapi dan banyak pulau sehingga membuat Auckland dianggap sebagai kota dengan kepemilikan perahu terbanyak per orang. Ausckalnd juga merupakan, pusat perekonomian negara. Lebih dari 30 persen total penduduk berkontribusi sebesar 35% terhadap GDP negara. Auckland juga merupakan rumah bagi kebanyak orang berpendidikan, hampir 37% dari penduduknya yang bekerja adalah lulusan sarjana atau lebih tinggi.


[You must be registered and logged in to see this image.]

4. Munich, Jerman


Munich adalah kota terluas ketiga di Jerman, dan merupakan pusat perekonomian di negara Jerman. Selain itu, kota ini tetap bertahan di peringkat ke-4 sebagai kota yang paling layak dihuni.

Munich juga dianggap sebagai rumah bagi bisnis-bisnis yang terkenal, Seperti Siemens dan Perusahaan Asuransi Allianz.

Pendapatan perkapita kota ini mencapai US$ 33,700 pada tahun 2011, tertinggi di antara kota kota Jerman lainnya/ juga 30% di atas rata-rata nasional. Kota inipun dipenuhi oleh para imigran dari seluruh dunia yanng bekerja di industri di kota ini.



[You must be registered and logged in to see this image.]

5. Vancouver, Canada


Vancouver adalah satu-satunya kota di Canada dan Amerika Utara yang masuk dalam daftar ini, begitu juga di 2011.

Kota ini memiliki iklim paling sejuk di Canada, serta kota paling hijau dibanding kota-kota lain di Amerika Utara. Di kelilingi oleh sumber air dan pegunungan salju. Pemerintah Vancouver sendiri, terus mempromosikan dan mengedepankan bangunan hijau perencanaan dan teknologi. Dengan ambisi untuk menjadi kota paling hijau di dunia pada tahun 2020 mendatang.



[You must be registered and logged in to see this image.]

6. Dusseldorf, Jerman


Kota ini turun peringakat dari tahun lalu ke peringkat ke-6 kota paling layak dihuni tahun 2012. Meski demikian, Dusseldorf selalu masuk dalam daftar 10 besar menurut Mercer ini selama 6 tahun terakhir.

Kota yang dilalui Sungai Rhine ini adalah kota dengan populasi terpadat ke-7 di Jerman, dan terkenal akan fashion juga pameran perdagangannya. Dengan lebih dari 100 galeri, Dusseldorf merupakan ibu kota seni negara Jerman.

Biaya hidup di kota ini berstandar tinggi. Kota ini menempati posisi kedua setelah Munich untuk kota dengan orang kaya terbanyak. Awal tahun ini, media setempat melaporkan bahwa kota ini memiliki jutawan terbanyak dibanding kota-kota di Jerman lainnya.


[You must be registered and logged in to see this image.]

7. Frankfurt, Jerman


Frankfurt, kota pusat finansial terluas di benua Eropa, bertahan di posisi ke-7 kota yang paling layak dihuni di dunia.

Kota terluas ke-5 di Jerman ini adalah rumah bagi institusi-institusi besar seperti Bank Sentral Eropa (European Central Bank), dan Frankfurt Stock Exchange. Kota ini memiliki infrastruktur yang sangat baik, ditandai dengan adanya jaringan kereta api super cepat dan bandara internasional yang sangat sibuk.

Pada tahun 2008, ada area yang disebut "zona emisi rendah", hanya kendaraan khusus yang memiliki tanda kendaraan hijau diperbolehkan untuk melintas. Tujuannya adalah untuk mengurangi polusi dan mempertahankan kualitas udara di Frankfurt. Lebih dari 50% wilayah kota adalah ruang terbuka hijau.



[You must be registered and logged in to see this image.]

8. Jenewa, Swiss


Jenewa bertahan di peringkat ke 8 sejak tahun lalu dalam daftar kota paling layak untuk dihuni. Berada di kaki gunung Alpen, di Swiss disusuri Sungai Jenewa (Geneva). Kota ramah lingkungan ini pun dianggap sebagai kota terhijau di Eropa, sekitar 20% dari total wilayah Jenewa dikelilingi ruang hijau, memberikan julukan untuk kota ini sebagai "kota taman". Kota ini telah mendapatkan manfaat dari undang-undang polusi udara yang ketat dan peraturan lingkungan lainnya.

Sebagai rumah bagi para ekspatriat, mengingat 40% dari total penduduknya adalah warga negara asing, biaya hidup di Jenewa adalah yang tertinggi di Eropa Barat, serta dianggap kota termahal ke lima di dunia, berdasarkan data Mercer. Kota ini pun memiliki sekolah pribadi termahal di dunia serta merupakan salah satu sekolah dengan sistem pendidikan terbaik di seantero dunia.



[You must be registered and logged in to see this image.]

9. Copenhagen, Denmark

Ibukota dari Denmark terkenal akan penduduknya yang ramah dan berkehidupan sehat. Kesehatan merupakan prioritas besar yang dikedepankan penduduk Copenhagen. Hampir seperempat dari toal penduduknya berusia 60 tahun ke atas.

Naiknya tingkat kesehatan penduduk di kota ini menjadikan Denmark sebagai negara dengan produsen dan konsumen makanan organik terbesar di Eropa. Hampir 75% makanan adalah makanan organik. Copenhagen juga dikenal sebagai kota bagi pengendara sepeda, dengan 218 mil lintasan sepeda, menghasilkan 35% dari total populasi menggunakan sepeda setiap harinya. Bisa dibayangkan, bersihnya kota ini dari polusi.


[You must be registered and logged in to see this image.]


10. Bern, Swiss

Bern, ibukota dari Swiss ini turun satu peringkat dari tahun lalu yang membuat kota ini satu peringkat dengan Sidney setelah 4 tahun berturut-turut bertengger di peringkat ke-9.

Berlokasi di dataran tinggi Swiss, kota ini mampu mempertahankan pesonanya. Pada tahun 1983, pusat kota yang dikenal sebagai kota tua dari Bern, UNESCO menjadikannya situs warisan dunia. Bern seringkali masuk kedalam peringkat kota termahal di dunia. Selain sebagai pusat kota, Bern merupakan pusat kesehatan, industri menufaktur dan permesinan, otomotif, dan juga industri produk-produk mewah seperti jam tangan, semua dibuat di Bern.

Tahun lalu, Bern berada di peringkat kedua kota teraman untuk dihuni setelah Luxembourg, berdasarkan survey dari Mercer.