Program Pensiun Dini PNS Belum Bisa Dilakukan

Program Pensiun Dini PNS Belum Bisa Dilakukan

JAKARTA, suaramerdeka.com


Program pemerintah terkait pensiun dini Pegawai Negeri Sipil (PNS) belum bisa dilakukan. Pasalnya, pemerintah belum menetapkan aturan tentang pensiun dini termasuk dengan berapa tunjangan yang diberikan bagi PNS yang pensiun dini.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar menyatakan kabar pensiun dini PNS dengan nilai pesangon tertentu yang beredar di masyarakat hanya isu semata. "Jadi buat masyarakat belum ada aturan pensiun dini dengan bayaran sekian itu masih isu-isu saja itu," katanya di Jakarta, Kamis (13/12).

Dia menjelaskan aturan pensiun dini nantinya akan diperuntukkan bagi para PNS yang ingin mempercepat masa pensiunnya untuk keperluan lain. "Pensiun dini itu ada dua macam, ada orang dipensiunkan sebelum waktunya dengan pembayaran tertentu, ini belum diatur, tapi ada juga orang yang mau pensiun, untuk tujuan tertentu misal terjun ke politik, itu yang akan kami atur lagi," ungkapnya.

Menurutnya, Kementerian Keuangan memang telah meminta izin untuk melakukan pensiun dini PNS. Namun, rencana tersebut belum diizinkan karena aturannya harus berlaku juga untuk kementerian lain. "Memang ada kemarin dari Kementerian Keuangan akan memensiun dinaikan sekitar 3 ribu tapi kita belum setujui karena kalau ini kami setujui ini harus berlaku untuk semua orang," cetusnya.

Azwar menyatakan pihaknya tengah mengkaji aturan baru terkait pemberian pensiun PNS yang rencananya bisa dilaksanakan mulai 2014. "Ini kami buat grand design saya harap segera dibuat roadmap-nya, supaya 2014 sudah bisa mulai diterapkan," ujarnya.

Dia memaparkan aturan baru pemberian pensiun menggunakan sistem fully funded di mana PNS yang menanggung dana pensiunnya sejak dini. "Misalnya ingin pensiun Rp 10-20 juta per bulan, jadi ditabung dari sekarang. Jadi tergantung dia mau hidup layaknya bagaimana," jelasnya.

Menurutnya, sistem baru tersebut akan mengganti sistem pay as you go yang kini diterapkan dalam pembayaran pensiun. Dia menilai sistem ini membuat para PNS menerima dana pensiun hanya sedikit pada masa tuanya.
( Kartika Runiasari / CN26 / JBSM )