Beranda / Berita / Desa Teluk Aur Salah Satu Track Habitat Satwa Khas Kalimantan
Minggu, 18 Maret 2012. 21.49 wib
Desa Teluk Aur Salah Satu Track Habitat Satwa Khas Kalimantan
[Only admins are allowed to see this image]
Nikmati petualangan menyusuri track Orang utan dan satwa lainnya di Desa Teluk Aur, Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu
Kebutuhan untuk berwisata semakin hari semakin meningkat, hal ini disebabkan tekanan pekerjaan dan kehidupan semakin hari semakin berat, sehingga orang memerlukan jeda untuk memulihkan kondisi fisik dan psikis mereka.
Seiring dengan perkembangan dunia kepariwisataan, saat ini berbagai jenis kegiatan wisata dapat menjadi pilihan, sesuai dengan minat dan kebutuhan wisatawan. Salah satunya adalah kegiatan wisata yang berhubungan dengan alam, karena alam dipercaya dapat memberikan relaksasi dan penyegaran bagi manusia. Sehingga seperti baterai yang telah dicharge, manusia siap untuk beraktifitas kembali.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, di Indonesia terdapat beragam destinasi yang menawarkan tempat atau paket wisata yang bernuansa alam. Culture, Adventure, and Nature menjadi trend pariwisata seiring dengan kian populernya ecoturism di banyak Negara di dunia yang menjadikan pariwisata sebagai salah satu andalan.
Kabupaten Kapuas Hulu sebagai Kabupaten Konservasi juga terus berupaya menggali potensi-potensi pariwisata yang ada terutama kekayaan alam dan budaya. Selain memiliki 2 (dua) Taman Nasional yang telah dikenal luas yaitu Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) dan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) dengan keanekaragaman flora, fauna, serta adat istiadat setempat, Kabupaten Kapuas Hulu juga memiliki destinasi-destinasi ekowisata yang tersebar di berbagai kecamatan yang menyajikan keindahan alam, budaya, dan satwa yang unik dan langka..
Bagi wisatawan yang ingin menikmati habitat satwa-satwa khas Kalimantan, salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi adalah Desa Teluk Aur, Kecamatan Bunut Hulu. Di desa yang terletak di tepi sungai Kapuas ini wisatawan dapat melakukan berbagai aktifitas wisata seperti mengamati satwa (animal watching), menyusuri hutan (tracking), memancing (fishing), dan menikmati seni tradisional setempat (tari Jepin). Bagi wisatawan yang ingin melihat habitat orang utan, bekantan, monyet, dan satwa lainnya, Desa Teluk Aur merupakan salah satu pilihan yang tepat. Selain itu di tempat ini juga terdapat burung enggang, dan berbagai jenis burung lainnya.
Mencapai Desa Teluk Aur cukup mudah, dari dermaga Putussibau (depan Rumah Dinas Bupati) menuju Desa Teluk Aur dapat menggunakan long boat dengan waktu tempuh sekitar 3 (tiga) jam, dan menggunakan speed boat dengan waktu tempuh sekitar 2 (dua) jam serta biaya transportasi sekali perjalanan sebesar Rp. 150.000. Untuk penginapan, wisatawan dapat menginap di rumah-rumah penduduk yang menyediakan kamar untuk disewakan, tariff kamar per malam Rp. 20.000 ditambah konsumsi Rp. 25.000 per porsi. Untuk menuju lokasi track orang utan dan satwa-satwa lainnya yang berada di hutan lindung dapat ditempuh dengan berjalan kaki (jalan setapak) pada musim kemarau dan sampan/long boat saat musim hujan dengan waktu tempuh sekitar 15-20 menit. Biaya sewa per sampan adalah Rp. 150.000, dan untuk guide Rp. 50.000.
Itulah sekilas tentang Desa Teluk Aur yang akan memanjakan wisatawan dengan berbagai satwa yang unik dan menarik. Bagi wisatawan minat khusus tentu tidak akan melewatkan tempat ini.