Pengambilan Sampel Data : Memastikan kegiatan UAT SAKTI
[You must be registered and logged in to see this image.]Aplikasi SAKTI (Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi) telah masuk pada tahap pengembangan, proses ini akan berlanjut ke tahapan testing diantaranya Unit Test dan User Acceptance Test (UAT). Oleh karena itu diperlukan adanya sampel data-data transaksi yang akan digunakan dalam UAT sebagai bahan pengujian sesuai dengan variasi transaksi yang terjadi. Sebagaimana diketahui bahwa sebagian data tersebut dikelola dan disimpan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) namun sebagian lainnya berada pada Satuan kerja.
Berdasarkan pertimbangan hal-hal tersebut di atas, untuk itu diperlukan adanya kegiatan pengambilan data ke KPPN-KPPN terkait pengelolaan keuangan Satuan Kerja dalam rangka persiapan pelaksanaan User Acceptance Test (UAT) Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI). Kegiatan ini perlu dilaksanakan untuk tujuan sebagai berikut:
1. Memastikan kegiatan UAT SAKTI tidak terganggu akibat ketiadaan data atau variasi data;
2. Memastikan bahwa implementasi SAKTI mendapat dukungan dari Satuan Kerja terkait dengan SDM, sarana, dan prasarana yang ada pada Satker; dan
3. Untuk memperoleh sampel data satker yang sesuai dengan kondisi sebenarnya dan dapat diimplementasikan pada aplikasi SAKTI.
Kegiatan pengambilan data yang dilakukan meliputi pengambilan data RKAKL-DIPA, data supplier, data user aplikasi, data pembayaran, LPJ Bendahara, data persediaan, data aset tetap dan data GL satker untuk transaksi tahun anggaran 2012. Data lain yang tidak terkait dengan data transaksi adalah data infrastruktur Teknologi Informasi Satuan Kerja, hal juga penting sebagai bahan analisa kesiapan Satker dalam mengimplementasikan SAKTI.
Selain pelaksanaan pengambilan data, kegiatan ini disertai juga dengan kegiatan sosialisasi kepada seluruh pegawai di KPPN-KPPN tujuan. Pada sosialisasi ini disampaikan materi mengenai gambaran aplikasi SAKTI secara umum serta penyesuaian proses bisnis pengelolaan keuangan mulai dari proses perencanaan sampai dengan proses pelaporan yang nantinya akan dipakai oleh seluruh Satuan kerja.
Kegiatan sosialisasi dan pengambilan sampel data keuangan Satker ini dilaksanakan pada beberapa lokasi yaitu Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (KPPN Langsa), Jawa Barat (KPPN Bandung II), JawaTengah (KPPN Pati), Nusa Tenggara Barat (KPPN Mataram), Kalimantan Tengah (KPPN Palangka Raya), dan Kalimantan Selatan (KPPN Banjarmasin) yang dilaksanakan pada akhir Oktober sampai dengan November 2012.
Secara umum pelaksanaan kegiatan pengambilan data dan sosialisasi aplikasi SAKTI tersebut berjalan dengan lancar pada masing-masing KPPN tujuan. Sosialisasi yang dilakukan merupakan salah satu kegiatan awal yang dilaksanakan Direktorat Transformasi Perbendaharaan dalam mempersiapkan diri untuk melaksanakan sosialisasi yang lebih luas ke Satker-satker di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, pada akhir Oktober 2012 yang lalu telah dilaksanakan uji coba Unit Test untuk beberapa modul pada aplikasi SAKTI. Lebih lanjut guna lebih memantapkan pemahaman mengenai aplikasi SAKTI maka secara marathon akan dilaksanakan sosialisasi kepada seluruh K/L dan para pegawai di lingkungan DJPB. Tak terkecuali pelatihan aplikasi SAKTI untuk seluruh pegawai di lingkungan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara di seluruh Indonesia. Semoga rangkaian kegiatan ini akan menjadikan aplikasi SAKTI yang sedang dalam tahap pengembangan ini menjadi lebih handal dan teruji dengan baik. (Prodho P)